Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Senator Riri: Pembangunan Harus Selaras dengan Kelestarian Lingkungan

Minggu, 03 April 2022 | April 03, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-09T01:23:26Z

 


Bengkulu, DinamikaPublik.com - Meski pertumbuhan ekonomi Bengkulu secara makro cukup baik namun daya saing daerah masih sangat rendah karena masih minimnya infrastruktur. Hal ini menjadi alasan pembangunan infrastruktur di Bengkulu merupakan hal yang prioritas.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief memberikan apresiasi atas disetujuinya 15 proyek dari 20 usulan Proyek Kegiatan Tahun 2023 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu oleh pemerintah pusat melalui Bappenas RI dan jajaran kementerian terkait lainnya.

"Saya akan ingatkan mitra-mitra Komite II DPD RI supaya komitmen dengan proyek-proyek yang sudah disetujui ini dan juga yang penting tapi belum disetujui. Bengkulu ini tanah kelahiran ibu negara pertama Republik Indonesia, harusnya malu kalau masih terbelakang," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Senin (4/4/2022).

Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPP KNPI) ini berharap, proyek-proyek yang akan dilaksanakan dapat selaras dengan kebutuhan dunia yang saat ini tengah berpacu melawan krisis iklim.

"Mulai sekarang sama-sama dipikirkan agar bagaimana hutan-hutan tetap lestari, penggunaan energi kotor mulai diganti dan seterusnya sehingga pembangunan bukan hanya menghasilkan kesejahteraan, tapi juga kelestarian dan kesinambungan," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan, semua proyek-proyek tersebut harus dibangun dengan rancangan yang matang dan dengan kualitas yang baik sehingga benar-benar bermanfaat untuk masyarakat dan tahan lama.

"Pembangunan pengendalian banjir misalnya, jangan setelah dibangun bangunannya selesai tapi banjirnya masih. Kayak gitu juga dengan pembangunan rumah susun. Jangan setelah dibangun bertahun-tahun nggak dipakai akhirnya rusak dan terbengkalai," tukas Hj Riri Damayanti John Latief.

Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, sejumlah proyek penting seharusnya diprioritaskan pemerintah agar segera rampung minimal untuk membuka konektifitas Bengkulu dengan 4 provinsi tetangga.

"Contoh penuntasan jalan tol, pengembangan pelabuhan, perluasan bandar udara, pembangunan kawasan ekonomi khusus, singkatnya semua fasilitas pendukung yang bisa membuat Bengkulu menjadi gerbang ekonomi di Sumatera bagian selatan," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.

Data terhimpun, dalam menjalankan tugas konstitusionalnya, Komite II DPD RI bermitra dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kemenko Perekonomian, Kemenko Maritim dan Investasi dan kementerian-kementerian lainnya. [**]

Ini 15 Proyek Kegiatan Pembangunan Provinsi Bengkulu 2023 yang diakomodir Bappenas RI dan Kemendagri beserta jajaran kementerian terkait:

1. Preservasi Jalan Tais – Manna
2. Preservasi Ruas Jalan Nakau – Air Sebakul – Betungan
3. Preservasi Jalan Batas Sumbar – Ipuh
4. Preservasi Jalan Kerkap – Sp. Nakau
5. Daerah Irigasi Air Majunto yang ditingkatkan
6. Daerah Irigasi Air Seluma yang direhabilitasi
7. Daerah Irigasi Air Ketahun yang direhabilitasi
8. Pengendalian Banjir Air Selagan yang dibangun
9. Peningkatan SPAM Kabupaten/ Kota (Optimalisasi SPAM Pulau Enggano)
10. Peningkatan SPAM Kabupaten/ Kota (Optimalisasi SPAM IKK Nasal dan SPAM IKK Luas)
11. Perluasan SPAM Kabupaten/ Kota (Jaringan Perpipaan SPAM Rejang Lebong)
12. Optimalisasi SPAM Talang Kebun
13. Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat Skala Kota (Peningkatan IPLT Kota Bengkulu)
14. Pembangunan Rumah Khusus MBR (Kabupaten Bengkulu Selatan) dan
15. Pembangunan Rumah Susun ASN.

×
Berita Terbaru Update